- Back to Home »
- Sejarah »
- “Seminar Akbar; Menyongsong Kebangkitan Islam (Tahun 2020?)"
Posted by : Alamin Rayyiis
Rabu, 22 Januari 2014
# Tulisan merupakan transkip langsung (baca: bebas dan
kasar) dari para pembicara di acara “Seminar Akbar; Menyongsong Kebangkitan Islam
(Tahun 2020?)". Acara berlangsung di Auditorium UNS pada hari Ahad 19 Januari 2014.
Keynote Speaker; Ust. Muinudinillah. Narasumber; Ust. Budi Ashari (PJ acara
Khalifah dan konsultan acara Khazanah di TransTV) dan Ust. Adian Husaini.
Diawali dengan orasi singkat oleh dr. Hisyam dari Mesir yang
menyampaikannya dengan bahasa arab serta diterjemahkan langsung oleh seorang
ustadz. Sambutan dari MUI Surakarta oleh Ust. Dahlan. Kmudian acara dilanjutkan
dengan tilawah al-Quran oleh ananda Mu’allim Yahya yang membaca ayat la
yattakhidzil mu’minuunal kafiriina auliyaa..... tidak seperti biasa, karena
setelah ia membacakan aat suci al-Quran yang bersangkutan memberikan sediit
tausiyah dan irsyadat tentang hadits rasul yang bersangkutan dengan perpecahan
umat Islam serta perintah untuk selalu berpegang teguh dengan al-Quran dan
Sunnah.
Berdiri sebagai keynote speaker adalah Dr. Muniudinilah,
beberapa poin penting yang isampaikan antara lain adalah; Tidaklah rasululah
wafat kecuali setelah meninggalkan agama islam dengan sempurna, engamakan dan
mengajarkannya kepada umat islam. Pesan terakhir rasululah adalah haji wada’
bersama kuranglebih 100.000 sahabat anshar dan muhajirin. Sejarah gmilan abu
bakar mengembalikan murtad masal di negeri arab, umar bin khatahab yang
mengembalikan al-quds. Tak henti-hentinya sekolompok dari umatkku yang selalu
di atas kebenaran, tidak dibahayakan oleh orang-orang yang ingin
memberikanmudhorotnya, mereka akan selalu menang. Mereka adalah thaifah
jama’ah; ma wafaqal haqqa wa in kaana wahdah; ma kaana alaihi ana wa ashabi.
Sawadul a’dham bermakna ijma’ para sahabat. Kebangkitan islam setelah
ketrpurukan adalah sebuah keniscayaan. Kebangkitan islam adalah harus,
bagaimana tidak, puluhan ayat quran memberikan kabar gembira tentang ketinggian
dan ketinggian dalam agama islam, khilafah fil ardh, aitu dengan syarat
keikhlasan.
Kebangkitan harus bersyarat, keyakinan untuk bangkit, paham
terhadap kebangkitan itu sendiri, pemahaman terhadap al-quran dan sunah. Sifat
yang diberikan kepada ibrahim as, haniifan musliman wa lam yaku minal
musyrikin. Ingatlah janji-janji Allah bahwa allah akan mewariskan kedudukan di
muka bumi ini, sebagaimana allah memberikan kedudukan seblum mereka, serta
allah memberikan ridhonya kepada agama kita serta menggantikan ketakutan kita
dengan rasa aman. Salah satu faktor penghambat kebangkitan adalah aliran-aliran
sesat. Akan menghancurkan islam satu tali demi tali seseorang yang tidak
mengetahui masa jahiliyah, atau mereka yang tidak mempelajari masa jahiliyah
akan terkejut dengan pola kehidupan yang sama yang berulang di zaman ini.
Ust.Budi Ashari sebagainara sumber pertama. Abdul Halim
Uwais beliau intens dengan buku2 kejatuhan atau kebangkitan sebuah negeri
islam. 30 daulah islam yang jatuh apa sebabnya dan semuanya mempunyai kesamaan
atau benang merah atau faktor yang sama. Diantaranya adalah rusaknya akidah
umat. Mari kita ingat bagaimana baghdad
runtuh, Muayyadudin Ibnu Alqami menjadi perdana menteri daulah abbasiyah. Dia
adalah think tank bagaimana bangsa mongol menyerbu daulah abbasiyah. Turki
utsmani jatuh tidak jauh karena pemahaman salah sufi yang tidak malu kalau kaum
muslim meninggalkan jihad, dengan kata-kata melenakan melawan hawa nafsu adalh
jihad terbesar dan lain sebagainya. Khawarij juga menyumbang peran pesar dalam
kemunduran umat Islam, gampang mengkafirkan umat lain dan menghalalkan darah
mereka.
Granada masih bertahan 250
sekalipun kota-kota lain sudah dikuasai oleh pasukan fernando-isabela,
kekalahan kota tersebut bukan karena serbuan dari segala penjuru tapi karena
pengkhianatan. Abul Qasim sebagai orang yang bertanggungjawab ketika
menyerahkan Granada kepada Fernando. Kisah umar yang menangis ketika hasil
rampasan persia ditumpuk diexpokan di halaman masjid nabawi.
Faktor lain yang menyebabkan andalus runtuh adalah ulama
yang tidak berbuat, para ahli ilmu tidak memainkan perannya yang sangat
sifnifikan seorang faqih andalus lah yang menjual andalus ke tangan orang
kafir. Abdul Walid al-Baji, Ibnu abdil bar, Ibnu hazm dibantu oleh Yusuf bin
Tasyifin adalah salah satu pembangkit andalus di era ke-2, Ibnu Hazm
mengatakan; cara kita melepaskan fitnah dari andalus adalah menahan lisan
kecuali satu hal, amar ma’ruf dan nahi munkar. Di sisi terpisah yang menjadi
faktor keruntuhan adalah digantinya jihad dengan hiburan.
Dr. adian husaini, ma. Sebagai narasumber ke-2. Sebagai
muslim kita tidak boleh kalah dengan orang kafir di dunia bila orang kafir
masih menguasai sosial, ekonomi, politik dan lainnya maka kita dosa. Akan
tetapi setelah kita menguasai dunia kita harus jauhkan wahn dari hidup kita.
Syaikh abdul qadir jaelani atau imam ghazali beliau adalah orang yang teguh
dalam mujahadah nafsiyah tai juga menggerakkan jihad fi sabilillah. Adi pati
yunus; raja demak memimpin ekspedisi perang ke malaka, sayang sekali banyak
para peserta didik kita tidak tahu sosok orang-orang atau ulama yang getol
melawan penjajah, kristenisasi dan lainnya. Guyonan Adian Husaini; suami HTI
istri salafi, suami MTA istri NU dll.